Effective Leadership
Assalamu'alaikum
Pada Pertemuan
kelima Bapak Seta Wicaksana sebenarnya saya izin tidak masuk dikarenakan hari
rabu itu saya terjebak hujan angin lebat :-(, Alhasil saya denga
terpaksa tidak dapat mengikuti pelajaran Perilaku Keorganisasian yang saya
gemari. Tapi walaupun saya tidak dapat menghadiri pelajaran tersebut, saya
tetap berusaha melihat catatan teman-teman saya yang baik hati untuk mencari
tahu hal apa saja yang didapat pada pelajaran Bapak Seta.
Disini saya
akan membahas apa pengertian Effective
Leadership dan Tokoh idola saya yang sangat Effective Leadership .
Effective Leadership (kepemimpinan yang
efektif) adalah pemimpin yang mampu mengikat dukungan emosi dari para
pengikutnya dan mampu dengan efektif melakukan perubahan(Bolden et al., 2003):
Menentukan tujuan, Memberikan contoh, Komunikasi, Melakukan harmonisasi,
Mengeluarkan kemampuan terbaik dari pengikutnya, Menjadi agen perubahan,
Memberikan keputusan di saat kritis dan kebingungan.
Hamlin (2002) dalam Bolden et al,. 2003 mengajukan model
generik untuk manajer dan kepemimpinan yang efektif berdasarkan analisa meta
dari perilaku kepemimpinan dan manajemen di 4 organisasi sektor publik di UK,
yang dibedakan menjadi indikator-indikator positif dan negatif:
Indikator
Positif Effective
Leadership:
Ø Kemampuan berorganisasi yang efektif
dan manajemen perencanaan/proaktif
Ø Kepemimpinan yang partisipatif dan
supportif, kepemimpinan tim yang proaktif
Ø Empowerment dan delegasi
Ø Memperhatikan keadaan anggotanya dan
kebutuhan serta perkembangan stafnya
Ø Manajemen pendekatan terbuka
dan personal/ pengambilan keputusan bersama
Ø Berkomunikasi dan berkonsultasi
dengan semua pihak / selalu menginformasikan keadaan ke segala pihak
Indikator
Negatif Effective
Leadership:
Ø Tidak memperhatikan pendapat sekitar
/ gaya manajemen otokratik yang tidak efektif
Ø Tidak memperhatikan orang lain,
tidak melayani, berperilaku mengintimidasi
Ø Mentolerir kinerja yang buruk dan
standar yang rendah / mengacuhkan dan menghindari
Ø Menyerahkan peran dan
tanggungjawabnya ke orang lain
Ø Menolak ide-ide baru
Hamlin (2007) mendapatkan hasil yang mirip untuk
kepemimpinan yang efektif; berdasarkan risetnya di Inggris terhadap
manajer - manajer di 4 organisasi sektor
publik
Perilaku
Positif / Efektif
|
Perilaku
Negatif / Tidak Efektif
|
|
|
Ingatkah ketika
Anda masih kecil, Anda mengidolakan seseorang? Misal mengidolakan seorang tokoh
dalam film seperti “Superman”. Dan sekarang ketika Anda sudah dewasa,
siapakah yang Anda idolakan?
Setiap orang
pasti mempunyai figur yang diidolakan. Seorang pemimpin
adalah salah satu contoh nyata yang bisa mengispirasi orang – orang
disekitarnya jika Ia berperan dengan baik dalam kepemimpinannya. Contohnya saja
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Ia tidak hanya menjadi inspirasi
seluruh bangsa Indonesia, bahkan pemimpin – pemimpin dari negeri
seberang juga merasa bahwa Soekarno adalah seseorang yang patut menjadi
inspirasi. Selain itu, Seorang pemimpin didalam perusahaan besar dalam bidang properti,
televisi maupun perbankan yang menurut saya sangat mengisnpirasi sebagai pemimpin yang efektif yaitu Chairul Tanjung yang dapat
memberikan inspirasi.
Biografi Chairul Tanjung
Tak kenal maka Kenalan dong,
Oleh karena itu saya akan menjabarkan biografi beliau :-)
Bapak Chairul
Tanjung lahir di Jakarta, 16 Juni
1962. Beliau adalah pengusaha
asal Indonesia.
Namanya dikenal luas sebagai usahawan sukses bersama perusahaan yang
dipimpinnya, Para Group.
Ia menjabat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa
sejak 19 Mei
2014 hingga 27 Oktober
2014.
Chairul telah
memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sempat jatuh
bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Perusahaan
konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis
membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV
dan Bank Mega.
Prestasi Chairul Tanjung
Latar belakang
pendidikan seorang Chairul Tanjung yaitu :
- SD Van Lith, Jakarta (1975)
- SMP Van Lith, Jakarta (1978)
- SMA Negeri I Boedi Oetomo, Jakarta (1981)
- Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)
- Executive
IPPM
(MBA)
Chairul Tanjung
memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial
antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa
Mega Life, Para Multi Finance, Bank
Mega Tbk, Mega Capital Indonesia,
Bank Mega Syariah dan Mega Finance. Sementara di
bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Bandung Supermall, Para Bandung
propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo,
Mega Indah Propertindo.
Pada awal 2010,
Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp., membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah
40 persen. Mengenai proses pembelian Carrefour, MoU (memorandum of understanding)
pembelian saham Carrefour ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.
Dan di bidang penyiaran
dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV,
Trans7,
Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio.
Majalah ternama
Forbes
merilis daftar orang terkaya dunia 2010. Sebagai sebuah pencapaian, menurut majalah
tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal
Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke
937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar.
Pada 16 Mei
2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul
Tanjung sebagai Menko Perekonomian. Ia menggantikan Hatta Rajasa
yang telah resmi mengundurkan diri. "Saya telah mengambil kesimpulan untuk
mengangkat saudara Chairul Tanjung sebagai Menko Perekonomian yang baru,"
kata SBY di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta. Pelantikan Chairul Tanjung
dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Senin, 19 Mei
2014 berdasarkan Keputusan
Presiden Nomor 41 Tahun 2014. Hatta Rajasa
mengundurkan diri karena akan maju menjadi cawapres menemani Prabowo
Subianto. Prabowo-Hatta akan maju dalam pilpres 2014 dengan
dukungan dari Partai Gerindra, PPP,Golkar dan PAN.
Betapa hebatnya
perjuangan bapak CT yang dari orang tak punya hingga sekarang menjadi orang
sukses. Chairul Tanjung ikut membangun ekonomi dengan kembali pada bisnisnya
dimana bisnis Pak CT ini menghidupi ribuan orang. Selain itu, Chairul Tanjung
bisa mengeksekusi berbagai macam program pada saat menjadi menteri. Banyak
pekerjaan rumah Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang bisa
diselesaikan oleh bos Trans Corp itu.