Selasa, 22 September 2015

KERJA... KERJA... DAN KERJA...

Pekerjaan secara umum didefinisikan sebagai sebuah kegiatan aktif yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan sebuah karya bernilai imbalan dalam bentuk uang bagi seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah pekerjaan dianggap sama dengan profesi.
Menurut Steers dan Porter (1983), Kerja merupakan hal yang penting dalam kehidupan individu karena beberapa alasan. Pertama, adanya pertukaran atau timbal balik dalam kerja. Ini dapat berupa reward. Secara ekstrinsik, reward seperti uang. Secara intrinsik, reward seperti kepuasan dalam melayani. Kedua, keija biasanya memberikan beberapa fungsi sosial. Perusahaan sebagai tempat kerja, memberikan kesempatan untuk bertemu orang-orang baru dan mengembangkan persahabatan. Ketiga, pekeijaan seseorang seringkali menjadi status dalam masyarakat luas, namun kerja juga dapat menjadi sumber perbedaan sosial maupun integrasi sosial. Keempat, adanya nilai keija bagi individu yang secara psikologis dapat menjadi sumber identitas, harga diri dan aktualisasi diri.
Hasil gambar untuk DEFINISI KERJA
Ada beberapa jenis pekerja yaitu:
  1. Workaholic yaitu orang yang kecanduan kerja, sangat terikat pada pekerjaan dan tidak bisa berhenti bekerja
  2. Workshy yaitu orang yang malas bekerja, tidak mau melakukan pekerjaan, dan pekerjaan sesuatu yang menjijikan.
  3. Work Tolerant yaitu orang yang bekerja sesedikit mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimum dan memandang pekerjaan sebagai sesuatu yang tidak disenangi tetapi harus dilakukan.
Pekerjaan yang dijalani seseorang dalam kurun waktu yang lama disebut sebagai karier. Seseorang mungkin bekerja pada beberapa perusahaan selama kariernya tapi tetap dengan pekerjaan yang sama.
Karier adalah sebuah kata dari bahasa Belanda; carriere adalah perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu. Karier merupakan istilah yang didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaan atau jabatan seseorang. Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan imbalan berupa gaji maupun uang.
Ciptakan sendiri langkah-langkah yang anda akan ambil untuk melakukan perubahan karir.
Mungkin anda memiliki sejumlah ide untuk karir yang ingin anda lakukan, namun anda belum mendefinisikan ide-ide tersebut secara jelas sehingga anda belum mengambil langkah yang tepat.
Anda perlu menyusun strategi dan rencana kerja. Lalu anda akan tahu apa sasaran anda dan dengan mudah memutuskan langkah anda selanjutnya.
Strategi yang tepat akan memberi anda hasil permanen dan perubahan sesuai dengan yang anda inginkan. Anda tidak ingin mendapati diri anda berada di posisi yang sama dengan posisi anda saat ini bukan? Strategi yang anda susun akan membantu langkah anda dan memperjelas prioritas anda, daripada melakukan hal-hal secara serabutan dan kehilangan waktu anda yang berharga, yang justru akan menyebabkan kebingungan.

SEMANGAT
SARAH SEMAKIN BERJUANG




Rabu, 29 Juli 2015

Nasihat Rasul Kepada Fatimah

Bismillah..
Sekedar sharing dari yang web dakwah yang saya baca.
berikut Nasihat Rasulullah SAW ke Putri Fatimah Az-Zahra :
  1. Wahai Fatimah, seorang perempuan manapun yang menggilingkan tepung untuk suami dan anak-anaknya, maka Allah SWT akan menuliskan suatu kebaikan dan menaikkan derajatnya dari setiap biji gandum yang digilingnya.
  2. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang menggilingkan gandum hingga ia berkeringat, maka Allah SWT akan menjauhkan dirinya dari neraka tujuh buah parit.
  3. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang meminyaki rambut anaknya kemudian menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian, niscaya Allah SWT akan mencatatkan pahala baginya seperti orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang telanjang.
  4. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang yang menghalangi hajat tetangganya, maka Allah SWT akan menghalangi meminum air telaga Kautsar pada hari kiamat.
  5. Wahai Fatimah, ketahuilah yang paling utama adalah bahwa ridla suami adalah ridla Allah SWT dan kemarahan suami merupakan kemarahan Allah SWT.
  6. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang sedang hamil akan dicatatkan kebaikan-kebaikan dan dihapuskan kejahatan darinya serta para malaikat akan beristigfar untuknya.
  7. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang hendak melahirkan anaknya, Allah SWT akan mencatatnya sebagai pahala seperti orang yang berjihad di jalan Allah SWT.
  8. Wahai Fatimah, seorang perempuan telah melahirkan anaknya, maka dia terbebas dari dosa-dosa seperti keadaan pada hari dilahirkan oleh ibunya. Dan jika meninggal ia tidak menanggung dosa sedikit pun hingga kuburnya menjadi taman surga bagi dirinya.
  9. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang melayani suaminya sehari semalam dengan baik, lemah lembut dan ikhlas maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya dan kelak akan mengenakan pakaian berwarna hijau di surga dan memberikan kebaikan setiap helai bulu dan rambut yang ada di tubuhnya.
  10. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang tersenyum manis dan lembut dihadapan suaminya akan dipandang Allah SWT dengan pandangan penuh rahmat.
  11. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang menyiapkan tempat istirahat bagi suaminya dan menata rumah dengan baik hati dan sabar, maka malaikat akan menyeru, ”Teruslah beramal, Allah Swt. akan mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan akan datang.”
  12. Wahai Fatimah, seorang perempuan yang meminyaki rambut dan janggut suaminya, memotong kumisnya, serta mengguntingkan kukunya, maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai surga dan Allah SWT memudahkan saat sakaratul mautnya kemudian menjumpai kuburnya bagaikan taman-taman surga. Selain itu, Allah SWT akan menyelamatkan dirinya dari api neraka dan selamatlah ia dari titian shirat.
Sungguh Rasulullah SAW teladan mulia, bertutur kata lembut, berjiwa ksatria. Ia selalu memberi nasihat bermanfaat, memberi semangat pada putrinya yang telah penat, mencontohkan keistimewaan wanita yang bertaqwa.
Wallah A’lam. (pm)[dakwahmedia.net]


Dari Nasihat Rasulullah dapat ditarik kesimpulan sungguh mulia seorang wanita,
Dia bisa menjadi anak yang sholehah lalu tumbuh menjadi remaja yang sholehah dan berkembang menjadi seorang wanita dewasa yang disebut IBU.
IBU dari seorang anak bahkan anak-anak.
Sungguh mulia jasa seorang Ibu
I LOVE MY MOMMY
AND
I LOVE MY CHILD


Pancoran , 30 Juli 2015
11:45
Jam-jam terakhir

Kamis, 11 Desember 2014

A STEP TO UNDERSTAND THE MEANING OF HRD

Assalamu’alaikum
Welcome December...

Pada pertemuan yang ke-5, Bapak Seta menjelaskan mengenai Pemahaman tentang HRD. Oleh karena itu, Kali ini saya ingin menjabarkan mengenai selangkah memahami apa HRD dan Organizational Development (OD)??

Sebuah pengetahuan baru yang menarik bagi saya terutama yang biasanya kita hanya melihat HRD itu kelihatannya hanya sibuk bolak balik keluar kota hanya untuk merekrut karyawan tetapi dengan adanya ilmu baru ini, saya lebih memahami ternyata menjadi HRD itu ribet juga ya kerjaannya

Berikut saya akan menjabarkan pengetahuan yang saya dapat :
^_^
HRD, Personalia & Human Capital
Ketika pertanyaan muncul dibenak kita mengenai perbedaan antara HRD, Personalia & Human Capital, rata-rata muncul jawaban bahwa antara HRD, Personalia & Human Capital itu sama saja dan tidak ada bedanya, itu hanya sebuah sebutan saja.
Argumentasi mengenai ketiga hal tersebut biasanya hampir sama, misalnya antara HRD Manager, Manager Personalia atau Kepala Human Capital, tugas dan tanggung jawabnya hampir sama. Dalam suatu perusahaan disebutkan tittle jabatan Manager Personalia, tugasnya mulai dari Recruitment, Training & Development, Penyusunan Gaji, membuat strategi Compensation & Benefit, membangun Industrial Relation yang harmonis, pengurusan Payroll, Jamsostek, PHK dan sebagainya.
Sementara di perusahaan yang dalam tittle jabatannya menggunakan istilah HRD Manager, tugasnya pun hampir sama, begitu juga dengan perusahaan yang menggunakan nama Manajer Kepegawaian. Belum lagi ada perusahaan yang menggunakan nama jabatan Human Capital Manager, atau mungkin nama yang lain, ada banyak nama dan istilah yang dipakai.
Baiklah, kita melihat secara umum bahwa HR mengalami 3 siklus yakni  ;
  1. HR sebagai Personalia bercirikan murni administratif dan reaktif serta hanya menjalankan pekerjaan rutinitas dan manual.
  2. HR sebagai HRD bercirikan adanya proses development dan aktif sedangkan administratif hanya sebagai support
  3. HR sebagai  Human Capital bercirikan HR sebagai strategic partner dan administratif sudah dioutsourcingkan atau dikomputerisasi berbasis online
dari tiga siklus itu, apakah Anda sudah bisa menemukan apa sebenarnya perbedaan antara HRD, Personalia dan Capital ? saya yakin sudah, point ke satu, ke dua dan ke tiga sudah sangat jelas.
^__^

The Function Of HRD
 Dari pengertian diatas, maka selanjutnya kita akan mengetahui fungsi HRD adalah melakukan rekrutmen untuk mendapatkan orang-orang yang sesuai, menempatkan orang-orang pada tempat (fungsi/pekerjaan) yang sesuai dengan keahlian mereka (staffing), memberikan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan mereka (training & development), mempertahankan, membangun, mengelola dan memotivasi mereka untuk bekerja sebaik mungkin (managing performance), maupun mengatur proses perpisahan mereka dengan organisasi baik karena pensiun maupun mengundurkan diri. 
Semua itu dicapai antara lain dengan membangun berbagai sistem dan program HR yang mendukung, mulai dari sistem rekrutmen, staffing, performance management, compensation, training dan career development, employee separation dan lain-lain.

Organization Development (Pengelolaan sumber daya manusia)
Tujuan dari Organization Development adalah 1). untuk memunculkan kepedulian terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan yang dihadapi oleh para manajer, dan 2). untuk menyediakan teknik dan kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi perubahan di organisasi.


Organization Development (OD) terdiri atas upaya-upaya dan program jangka panjang yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan organisasi untuk bertahan dengan merubah proses pembaruan dan pemecahan masalah. OD dimaksudkan untuk menuju kepada kondisi organisasi yang adaptif dan mampu mencapai organizational excellence dengan mengintegrasikan tujuan organisasi dengan keinginan individu untuk tumbuh dan berkembang. OD dilakukan dengan cara-cara berikut:
1. Direncanakan
2. Meliputi keseluruhan organisasi,
3. Dikelola dari atas,
4. (Untuk) Meningkatkan efektivitas dan kesehatan organisasi,
5. (Melalui) Intervensi yang direncanakan dalam berbagai proses organisasi dengan menggunakan pemahaman ilmu perilaku.
Pengelolaan dari sumber daya manusia(OD) merupakan tanggung jawab dari HRD dalam sebuah organisasi memiliki 8 (delapan) aspek/pilar :

1.       Seleksi dan Rekrutmen;
Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik (menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat), maka biasanya fungsi ini sudah memiliki success profile sebagai acuan yang membantu menyeleksi kandidat yang sesuai. Sedangkan untuk metode seleksi, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotest, interview, skill test, referensi maupun assessment center.

2.       Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development);
Training dan development memiliki fungsi yang menjaga kualitas sumber daya manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Beberapa metode pengembangan yang populer saat ini adalah on-the-job training dan coaching disusul training.

3.       Compensation and Benefit;
Compensation and Benefit berfungsi untuk menyusun strategi hingga implementasi atas seluruh kompensasi yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi pasar.  Penilaian kinerja merupakan upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja yang diharapkan dengan aktual kinerja yang ditunjukkan.

4.       Manajemen Kinerja (Performance Management);
Performance management bertanggung jawab untuk merancang sistem hingga implementasi penilaian kinerja para pegawai hingga laras dengan objective yang harus dicapai oleh organisasi. Saat ini kami melihat berbagai strategi/metode/sistem penilaian kinerja, namun kami percaya bahwa tanpa eksekusi yang efektif maka strategi/metode/sistem yang sudah disusun akan menjadi sia-sia.

5.       Perencanaan Karir (Career Planning);
Career Planning bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh anggota organisasi. Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang ia miliki. Mengacu kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukan oleh kelompok kerja di mana masing-masing pegawai bekerja (vertical path), namun dengan mempertimbangkan besarnya organisasi masing-masing, penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapat dihindarkan (cross functhin career path) atau bahkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path).

6.       Hubungan Karyawan (Employee Relations);
Employee Relation Management biasanya juga berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting untuk menggali input-input dari pegawai mengenai berbagai aspek dalam organisasi.

7.       Separation Management;
Separation Management adalah fungsi yang mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi banyak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun sebelum masanya).

8.       Personnel Administration and HRIS;
Personnel Administration yang biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum fungsi ini bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan.

Tujuan utama  Personnel Administration, adalah untuk meningkatkan efisiensi, di mana data karyawan dan aktivitas sumber daya manusia digabungkan menjadi satu. Tujuan kedua sistem informasi sumber daya manusia adalah supaya lebih strategis dan berhubungan dengan peresncanaan sumber daya manusia. Dengan mempunyai data yang mudah diakses akan membuat perencanaan sumber daya manusia dan pembuatan keputusan manajerial didasarkan lebih banyak pada informasi dari pada mengandalkan persepsi dan institusi manajerial.

Nah, Masing-masing pilar inilah yang akan menopang kinerja fungsi HR dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi.

Sekian tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca

            Wassalam